Jumat, 27 Mei 2016

// // Leave a Comment

Perbedaan Antara Jurusan TJA dengan TKJ


    Jika membahas tentang teknologi informasi tak lengkap rasanya jika tidak membahas tentang TJA atau TKJ. Dua bidang atau jurusan ini sangatlah erat hubungannya dengan perkembangan teknologi informasi terutam di sisi pengguna yang menggunakan komputer. TKJ sendiri mungkin cukup familiar di telinga anda, tpi apakah anda tahu apakah itu TJA atau Teknik Jaringan Akses?.
    Sekilas jika dilihat pada modul-modul pembelajaranya TJA dan TKJ sama, namun jika ditelaah dan didalam lebih lanjut pasti akan terasa perbedaannya. Berikut adalah perbedaannya:
TJA (Teknik Jaringan Akses)
    Jurusan studi ilmu yang mengampu jaringan akses atau jaringan yang menghubungkan antara perangkat di pelanggan (client) dengan perangkat di penyedia layanan (server).
1.    Berorientasi pada pembangunan jaringan telepon, internet, satelit atau radio, yang kemudian akan digunakan oleh perangkat telekomunikasi seperti HP, komputer, pager, dan lain sebagainnya.
2.    Mempelajari dasar-dasar jaringan komputer yang akan dibahas lebih lanjut di jurusan TKJ
3.    Lulusan TJA diharapkan mampu

TKJ (Teknik Komputer Jaringan)
Jurusan atau studi ilmu mengampu komputer dan jaringannya sehingga untuk sesama komputer dapat saling terhubung satu sama lain entah di jaringan LAN, MAN, WAN, atau internet.
1.    Berorientasi pada pembangunan jaringan komputer saja sehingga TKJ bisa disebut sebagai sub jurusan dari TJA
2.    Lebih terfokus pada komputer dan jaringannya sehingga lulusannya lebih menguasai tentang seluk beluk komputer dan jaringannya dari pada lulusan TJA
Read More

Rabu, 25 Mei 2016

// // Leave a Comment

Teknik Jaringan Akses

Di SMK Telkom SP Purwokerto atau akrab disapa Stematel ada yang namanya Jurusan TJA , Jurusan ini identik banget dengan kabel cari tau lebih lanjut tentang TJA yuh :
Tujuan Program Studi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi :
  1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik;
  2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab;
  3. Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni;
  4. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Pelanggan agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah;
  5. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi, dan mengembangkan sikap profesional dalam Program Keahlian Teknik Jaringan Akses Pelanggan;
  6. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan.
Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi :
  1. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar penggunaan Komputer.
  2. Memiliki kemampuan (menguasai) Dasar dasar Sistem Telekomunikasi.
  3. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Instalasi Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik diatas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan Perangkat Penunjang lainnya.
  4. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pekerjaan Pengoperasian dan Pemeliharaan Perangkat Jaringan Akses Kabel Tembaga dan Optik baik diatas tanah maupun dibawah tanah, Perangkat Terminal Pelanggan dan
  5. Perangkat Penunjang lainnya.
Paket keahlian yang dimiliki program keahlian Teknik Jaringan Akses (TJA) adalah :
  1. Customer Premise Equipment
  2. Cooper and Optical Network Access
  3. Cellular Network Access
Read More

Minggu, 22 Mei 2016

// // Leave a Comment

Jarlokar



Jarlokar (Jaringan Lokal Radio) adalah jaringan transmisi yang menghubungkan perangkat terminal pelanggan dengan sentral lokal menggunakan media radio. Radio dapat digunakan pada sebagian atau keseluruhan jaringan.
Wireless Local Loop (WLL) adalah implementasi jarlokar untuk pelanggan tetap. (Contoh : Ericsson DRA 1900, Siemens DECTlink, Alcatel A9800, & CDMA untuk aplikasi Fixed Wireless.

Fungsi-fungsi struktur jaringan lokal radio
BTS (Base Transceiver Station) : Menjebatani perangkat komunikasi pengguna dengan jaringan
BSC (Base Station Controller) : Mengontrol beberapa BTS mengenai alokasi jaringan radio
MSC (Mobile Switching Center) : Jantung dari jaringan GSM yang menangani BSC
HLR : Data base besar yang menyimpan data pelanggan
MS (Mobile Station) : Perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan

Latar Belakang Implementasi Jarlokar
  • Untuk menggantikan jaringan kabel tembaga yang sudah lama
  • Menyediakan akses dalam lingkungan yang kompetitif
  • Untuk memberikan layanan jasa telekomunikasi pada daerah yang terisolir 
  • Mengatasi kondisi darurat
  • Memberikan layanan untuk daerah baru
Kelebihan Jarlokar
  1. Pembangunan jaringan lebih cepat.
  2. Mudah disesuaikan terhadap perubahan lokasi calon pelanggan.
  3. Pengembangan jaringan untuk memenuhi peningkatan demand relatif lebih mudah dan lebih cepat dilakukan.
  4. Dimungkinkan untuk melayani pelanggan didaerah yang terpencil/sulit dijangkau.
Kekurangan Jarlokar
  1. Terputusnya hubungan yang sedang berlangsung akibat propagasi tidak sempurna.
  2. Kemampuan menyalurkan voice band data/fax rendah.
  3. Harus disediakan catuan khusus untuk pesawat terminal radio pelanggan.
Radio Point to Point & Point to Multipoint

Point to Point untuk menghubungkan pelanggan dengan sentral lokal dengan menggunakan sistem radio point to point, dimana setiap kanal dialokasikan pada pelanggan secara tetap (arah dan tujuannya sudah tertentu).

Point to Multipoint untuk menghubungkan pelanggan dengan sentral lokal dengan menggunakan sistem radio point to multipoint, dimana kanal-kanal yang tersedia tidak dialokasikan kepada stasiun pelanggan secara tetap/kanal-kanalnya dipakai secara bergantian sesuai kebutuhan.

3 Macam Konfigurasi Jarlokar
  1. Point to Point/Point to Multipoint Radio (Single cell/Larger cell).
  2. Kombinasi antara sistem transmisi Point to Point or Point to Multipoint dengan Cordless/cellular sistem.
  3. Kombinasi antara sistem transmisi Point to Multipoint radio sistem dengan kabel tembaga.

Read More